Server Side Scripting Adalah

Diposting pada

Server Side Scripting adalah sebuah teknik dalam pengembangan web yang memungkinkan pemrosesan data dan logika terjadi di sisi server. Dalam hal ini, script atau kode program dieksekusi di server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna. Dengan menggunakan server side scripting, pengembang web dapat membuat aplikasi web yang lebih kompleks dan interaktif.

Apa itu Server Side Scripting?

Server side scripting merupakan konsep yang berbeda dengan client side scripting. Pada client side scripting, script dieksekusi di sisi browser pengguna. Contoh dari client side scripting adalah JavaScript, yang digunakan untuk membuat efek-efek interaktif di halaman web.

Di sisi lain, server side scripting memungkinkan pemrosesan data dan logika terjadi di sisi server. Hal ini memungkinkan pengembang web untuk melakukan berbagai tugas seperti mengakses database, memproses formulir, dan menghasilkan halaman web dinamis.

Keuntungan Server Side Scripting

Server side scripting memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan client side scripting. Berikut adalah beberapa keuntungan tersebut:

1. Keamanan: Kode program yang dieksekusi di sisi server tidak terlihat oleh pengguna. Hal ini membuat server side scripting lebih aman karena pengguna tidak dapat mengubah atau memanipulasi kode tersebut.

Baca Juga:  Jadwal Kapal Bukit Siguntang Bulan Januari 2023

2. Performa yang lebih baik: Dalam server side scripting, pemrosesan data dan logika dilakukan di sisi server yang biasanya memiliki sumber daya yang lebih kuat dibandingkan dengan browser pengguna. Hal ini dapat meningkatkan performa aplikasi web.

3. Interaksi dengan database: Server side scripting memungkinkan pengembang web untuk berinteraksi dengan database. Hal ini memungkinkan penggunaan data dinamis dalam pembuatan aplikasi web.

4. Pemrosesan formulir: Dalam server side scripting, pengembang web dapat memvalidasi dan memproses formulir yang dikirim oleh pengguna. Hal ini memungkinkan penggunaan input data yang lebih aman dan terstruktur.

Bahasa Pemrograman Server Side Scripting

Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam server side scripting. Beberapa bahasa pemrograman tersebut antara lain:

1. PHP: PHP adalah bahasa pemrograman server side scripting yang sangat populer dan banyak digunakan. PHP dapat digunakan untuk membuat halaman web dinamis, mengakses database, dan melakukan berbagai tugas server side scripting lainnya.

2. Python: Python juga merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam server side scripting. Bahasa pemrograman ini memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipelajari.

3. Ruby: Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis yang juga sering digunakan dalam server side scripting. Ruby memiliki sintaks yang elegan dan fleksibel.

4. ASP.NET: ASP.NET adalah platform pengembangan web dari Microsoft yang menggunakan bahasa pemrograman C#. ASP.NET memungkinkan pengembang web untuk membuat aplikasi web yang kuat dan kompleks.

Baca Juga:  XXI Atrium: Menonton Film Seru di Pusat Perbelanjaan

Contoh Penggunaan Server Side Scripting

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang penggunaan server side scripting, berikut adalah contoh penggunaannya dalam pembuatan sebuah aplikasi web sederhana:

1. Pengguna mengisi formulir dengan data diri.

2. Data dari formulir tersebut dikirimkan ke server menggunakan server side scripting.

3. Server side scripting memvalidasi dan memproses data yang dikirimkan.

4. Hasil pemrosesan tersebut disimpan ke dalam database.

5. Server side scripting menghasilkan halaman web yang mengambilk data dari database dan menampilkannya ke pengguna.

Kesimpulan

Server side scripting adalah teknik pengembangan web yang memungkinkan pemrosesan data dan logika terjadi di sisi server. Dengan menggunakan server side scripting, pengembang web dapat membuat aplikasi web yang lebih kompleks dan interaktif. Beberapa keuntungan dari server side scripting antara lain keamanan, performa yang lebih baik, interaksi dengan database, dan pemrosesan formulir. Terdapat beberapa bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam server side scripting seperti PHP, Python, Ruby, dan ASP.NET.

Dengan memahami konsep dan penggunaan server side scripting, pengembang web dapat menciptakan aplikasi web yang lebih powerful dan memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *