Shaqiri Agama, atau lebih dikenal dengan nama lengkapnya, Xherdan Shaqiri, adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Swiss. Shaqiri lahir pada tanggal 10 Oktober 1991 di Gjilan, Yugoslavia (kini Kosovo). Ia memiliki keturunan Albania dan Kosovo, dan merupakan salah satu pemain terbaik yang berasal dari negara tersebut. Dengan tinggi tubuhnya yang hanya 1,69 meter, Shaqiri berhasil membuktikan bahwa ukuran bukanlah segalanya dalam sepak bola.
Masa Kecil dan Karir Awal
Shaqiri mengawali karirnya di klub Swiss, FC Basel, pada tahun 2009. Ia menjadi sorotan publik setelah tampil impresif dalam beberapa pertandingan. Kecepatan, kelincahan, dan keterampilan teknisnya membuatnya menjadi pemain yang diandalkan di lini tengah timnya. Pada musim 2011-2012, Shaqiri berhasil membawa FC Basel meraih gelar juara Liga Super Swiss.
Prestasinya di klub menarik perhatian klub-klub Eropa lainnya, dan pada tahun 2012, Shaqiri bergabung dengan salah satu klub terbesar di dunia, FC Bayern Munich. Di Bayern Munich, Shaqiri menjadi bagian dari tim yang meraih treble winner pada musim 2012-2013, yaitu gelar Bundesliga, Liga Champions UEFA, dan Piala DFB. Ia juga berhasil meraih gelar Bundesliga pada musim 2013-2014.
Karir Internasional
Shaqiri juga telah mewakili tim nasional Swiss sejak tahun 2010. Ia tampil dalam beberapa turnamen besar seperti Piala Dunia FIFA 2014 dan 2018, serta Kejuaraan Eropa UEFA 2016 dan 2020. Shaqiri sering menjadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan penting timnas Swiss. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah gol spektakuler yang dicetaknya melawan timnas Serbia pada Piala Dunia FIFA 2018.
Saat ini, Shaqiri bermain untuk klub Premier League, Liverpool FC, setelah bergabung pada tahun 2018. Meskipun seringkali harus bersaing dengan pemain-pemain hebat lainnya di skuad Liverpool, Shaqiri tetap memberikan kontribusi yang berarti saat diberikan kesempatan bermain. Ia menjadi bagian penting dalam perjalanan Liverpool meraih gelar Liga Champions UEFA pada musim 2018-2019.
Fakta Menarik tentang Shaqiri
Di luar lapangan, Shaqiri memiliki hobi bermain piano dan pernah menjadi pemain piano yang cukup handal. Ia juga memiliki ketertarikan pada seni tato, dan tubuhnya yang kekar dihiasi dengan berbagai tato yang memiliki makna bagi dirinya. Selain itu, Shaqiri juga dikenal sebagai pemain yang rendah hati dan sering terlibat dalam kegiatan amal.
Selama kariernya, Shaqiri pernah mengalami beberapa cedera yang mengganggu performanya. Namun, ia selalu mampu bangkit dan kembali memberikan penampilan yang mengesankan di atas lapangan. Keuletannya dalam menghadapi cobaan ini membuatnya menjadi sosok inspiratif bagi banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Prestasi Terkini
Di musim 2020-2021, Shaqiri tampil impresif dengan mencetak beberapa gol penting untuk Liverpool FC. Ia menjadi pemain yang sering digunakan oleh manajer Liverpool, Jurgen Klopp, sebagai pengganti di pertandingan-pertandingan penting. Kecepatan dan kelincahannya tetap menjadi senjata utama Shaqiri dalam menghadapi pertahanan lawan.
Pada tingkat internasional, Shaqiri turut membantu timnas Swiss mencapai babak 16 besar Kejuaraan Eropa UEFA 2020. Ia mencetak gol di pertandingan penyisihan grup melawan Turki yang membantu timnya meraih kemenangan telak 3-1. Meskipun akhirnya tersingkir di babak 16 besar, Shaqiri tetap menjadi salah satu pemain kunci bagi timnas Swiss.
Kesimpulan
Shaqiri Agama, atau Xherdan Shaqiri, adalah seorang pemain sepak bola yang memiliki karir gemilang. Dengan prestasi bersama klub-klub seperti FC Bayern Munich dan Liverpool FC, serta kontribusinya bagi timnas Swiss, Shaqiri telah membuktikan kemampuannya di panggung sepak bola internasional. Selain itu, kepribadiannya yang rendah hati dan semangat pantang menyerah membuatnya menjadi sosok inspiratif bagi banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia.