Sholat Ashar: Keutamaan, Waktu, dan Tata Cara yang Benar

Diposting pada

Sholat Ashar adalah salah satu dari lima waktu sholat yang wajib dilakukan oleh umat Muslim setiap harinya. Sholat ini memiliki keutamaan dan pentingnya dalam menjalankan ibadah. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang keutamaan, waktu, dan tata cara yang benar dalam melaksanakan sholat Ashar.

Keutamaan Sholat Ashar

Sholat Ashar memiliki banyak keutamaan yang dapat diraih oleh seorang Muslim. Salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan sholat Ashar dengan sempurna, maka dia akan mendapatkan pahala seperti sholat malam.” Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan sholat Ashar.

Keutamaan lainnya adalah mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat Ashar secara rutin, seseorang akan mendapatkan perlindungan dari segala macam bahaya dan musibah. Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa sholat Ashar merupakan sholat yang paling disukai oleh Allah SWT.

Waktu Sholat Ashar

Waktu sholat Ashar dimulai setelah matahari condong ke barat sejauh panjang bayang-bayang benda yang terkena sinar matahari pada puncaknya. Waktu ini berlangsung hingga matahari terbenam. Menurut sebagian ulama, waktu sholat Ashar dimulai ketika panjang bayangan benda sama dengan panjang benda itu sendiri ditambah panjang bayangan pada waktu matahari tenggelam.

Baca Juga:  Manfaat Akar Bahar dalam Islam

Sebagai contoh, jika panjang bayangan benda adalah 2 meter pada pukul 16.30, dan panjang benda itu sendiri adalah 1 meter, maka waktu sholat Ashar dimulai pada pukul 16.30 ditambah panjang bayangan pada waktu matahari tenggelam (misalnya 1 meter). Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui waktu sholat Ashar agar bisa melaksanakannya dengan tepat waktu.

Tata Cara Melaksanakan Sholat Ashar

Untuk melaksanakan sholat Ashar, berikut adalah tata cara yang benar:

1. Berwudhu terlebih dahulu dengan membersihkan seluruh anggota wudhu.

2. Menghadap kiblat dengan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Ashar.

3. Membaca niat sholat Ashar, misalnya “Aku niat sholat Ashar dua rakaat karena Allah ta’ala”.

4. Membaca takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga.

5. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbiratul ihram.

6. Membaca surat pendek atau panjang setelah Al-Fatihah.

7. Rukuk dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut dan membaca doa rukuk.

8. Bangkit dari rukuk dan berdiri tegak sambil membaca “Sami Allahu liman hamidah”.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Oli Rembes Tanpa Bongkar Mesin

9. Sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai.

10. Duduk di antara dua sujud dengan posisi duduk tawarruk atau tasyahud akhir.

11. Membaca tasyahud akhir dan salam.

Tata cara di atas adalah tata cara umum dalam melaksanakan sholat Ashar. Namun, perlu diingat bahwa tata cara ini dapat bervariasi tergantung pada mazhab yang dianut oleh masing-masing individu.

Kesimpulan

Sholat Ashar memiliki keutamaan yang besar dan penting untuk dilaksanakan oleh umat Muslim. Waktu sholat Ashar dimulai setelah matahari condong ke barat hingga matahari terbenam. Untuk melaksanakan sholat Ashar dengan benar, diperlukan pengetahuan tentang tata cara yang benar. Dengan melaksanakan sholat Ashar secara rutin dan dengan tata cara yang benar, umat Muslim dapat mendapatkan keberkahan, perlindungan, dan pahala yang besar dari Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *