Siapakah nabi yang akan datang setelah Nabi Isa? Pertanyaan ini sering kali muncul dalam diskusi mengenai agama dan kepercayaan. Menurut ajaran Islam, Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Namun, ada juga keyakinan bahwa akan ada nabi lain yang akan datang di masa depan. Mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Apa yang Dikatakan oleh Al-Quran?
Dalam Al-Quran, tidak ada jawaban langsung mengenai siapa nabi yang akan datang setelah Nabi Isa. Namun, terdapat beberapa ayat yang memberikan petunjuk mengenai hal ini. Salah satu ayat yang sering dikutip adalah Surah As-Saff (61:6), yang berbunyi:
“Dan (ingatlah), ketika Isa putera Maryam berkata: ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumku, yaitu: Taurat dan aku membawa kabar gembira tentang (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad’.”
Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Isa (Yesus) telah memberikan kabar gembira tentang kedatangan seorang rasul setelahnya yang bernama Ahmad. Nama Ahmad ini sering kali dihubungkan dengan Nabi Muhammad, karena Ahmad adalah salah satu gelar Nabi Muhammad.
Pendapat dalam Hadis
Selain petunjuk dalam Al-Quran, terdapat juga beberapa hadis yang membahas mengenai nabi yang akan datang setelah Nabi Isa. Salah satu hadis yang sering dikutip adalah dari Sahih Bukhari:
“Rasulullah bersabda, ‘Aku adalah Nabi doa dan Ahmad adalah namaku di surga. Aku adalah orang pertama yang dibangkitkan di hari kiamat, di antara manusia dan aku adalah orang pertama yang akan menginterogasi dan membuka pintu surga.'”
Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir dan tidak ada nabi setelahnya. Namun, ada juga pendapat yang berbeda yang menyatakan bahwa hadis ini hanya mengacu pada kedudukan Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT.
Perspektif Lainnya
Di luar Islam, terdapat berbagai keyakinan dan pandangan mengenai nabi yang akan datang setelah Nabi Isa. Dalam agama Kristen, banyak yang percaya bahwa Nabi Isa adalah nabi terakhir dan tidak ada nabi lain setelahnya. Namun, ada juga keyakinan bahwa akan ada kembalinya Nabi Isa sebelum Hari Kiamat.
Dalam agama Yahudi, kepercayaan mengenai nabi yang akan datang berbeda-beda. Beberapa menyebutnya sebagai Mesias, yang akan datang untuk menyelamatkan umat Yahudi. Namun, ada juga pandangan yang menyatakan bahwa tidak ada nabi lain setelah Nabi Isa.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, siapakah nabi yang akan datang setelah Nabi Isa masih menjadi pertanyaan yang belum memiliki jawaban yang jelas. Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad dianggap sebagai nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Namun, terdapat juga keyakinan lain yang menyebutkan akan ada nabi lain yang akan datang di masa depan.
Perspektif agama lain juga memberikan variasi dalam pandangan mereka mengenai nabi yang akan datang. Dalam agama Kristen, banyak yang percaya bahwa Nabi Isa adalah nabi terakhir, sementara agama Yahudi memiliki pandangan yang berbeda-beda.
Pada akhirnya, keyakinan mengenai siapakah nabi setelah Nabi Isa adalah masalah keyakinan pribadi dan dapat beragam dari satu individu ke individu lainnya. Yang terpenting adalah menjaga rasa saling menghormati dan toleransi terhadap perbedaan keyakinan yang ada.