Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua bentuk dasar dalam kalimat, yaitu verbal dan nominal. Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai penggunaan verbal dan nominal dalam tenses present tense sederhana. Tenses ini merupakan salah satu tenses dasar yang digunakan untuk menjelaskan kegiatan atau keadaan yang terjadi secara berulang atau rutin. Mari kita bahas lebih lanjut.
Penggunaan Verbal dalam Present Tense Sederhana
Verbal dalam present tense sederhana digunakan untuk menyatakan kegiatan atau keadaan yang terjadi saat ini, berulang, atau rutin. Verbal ini biasanya diikuti oleh kata kerja dalam bentuk base form (bentuk dasar) tanpa tambahan akhiran -s, -es, atau -ies. Contoh penggunaan verbal dalam kalimat present tense sederhana adalah:
1. I play soccer every weekend. (Saya bermain sepak bola setiap akhir pekan.)
2. She goes to the gym every morning. (Dia pergi ke gym setiap pagi.)
3. They study English every day. (Mereka belajar bahasa Inggris setiap hari.)
Dalam penggunaan verbal ini, kita juga dapat menambahkan kata keterangan waktu seperti “always” (selalu), “usually” (biasanya), “often” (sering), “sometimes” (kadang-kadang), “rarely” (jarang), atau “never” (tidak pernah) untuk memberikan informasi tambahan tentang frekuensi kegiatan tersebut.
Penggunaan Nominal dalam Present Tense Sederhana
Selain verbal, dalam present tense sederhana juga terdapat penggunaan nominal. Nominal digunakan untuk menyatakan keadaan atau status yang berlaku saat ini. Contoh penggunaan nominal dalam kalimat present tense sederhana adalah:
1. I am a student. (Saya adalah seorang siswa.)
2. She is a doctor. (Dia adalah seorang dokter.)
3. They are friends. (Mereka adalah teman.)
Dalam penggunaan nominal ini, kata kerja yang digunakan adalah “am” (untuk orang pertama), “is” (untuk orang ketiga tunggal), atau “are” (untuk orang jamak). Kata kerja ini mengikuti subjek kalimat dan diikuti oleh kata benda atau kata sifat sebagai pelengkap.
Kesimpulan
Dalam tenses present tense sederhana, penggunaan verbal dan nominal memiliki peran yang berbeda. Verbal digunakan untuk menyatakan kegiatan atau keadaan yang berulang atau rutin, sedangkan nominal digunakan untuk menyatakan keadaan atau status saat ini. Penggunaan verbal diikuti oleh base form kata kerja tanpa tambahan akhiran, sedangkan penggunaan nominal diikuti oleh kata kerja “am/is/are” yang mengikuti subjek kalimat dan diikuti oleh kata benda atau kata sifat sebagai pelengkap.
Dengan memahami perbedaan penggunaan verbal dan nominal dalam tenses present tense sederhana, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan lebih baik dan benar. Selamat mencoba!