src adalah: Mengenal Fungsi dan Penggunaan dalam Pengembangan Web

Diposting pada

Saat Anda mulai belajar tentang pengembangan web, Anda mungkin sering mendengar istilah “src”. Apakah Anda tahu apa itu “src”? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang arti dan penggunaan “src” dalam konteks pengembangan web.

Apa itu src?

Secara harfiah, “src” adalah singkatan dari “source”. Dalam konteks pengembangan web, “src” merujuk pada atribut HTML yang digunakan untuk menentukan lokasi sumber daya yang akan dimuat atau ditampilkan di dalam elemen HTML tertentu.

Elemen HTML yang umumnya menggunakan atribut “src” adalah <img>, <script>, dan <iframe>. Atribut “src” ini memungkinkan kita untuk menentukan URL atau jalur file yang akan digunakan untuk mengambil gambar, skrip JavaScript, atau menampilkan halaman web lain di dalam elemen tersebut.

Penggunaan src dalam elemen HTML

1. <img>: Atribut “src” digunakan untuk menentukan URL atau jalur file gambar yang akan ditampilkan di halaman web. Misalnya:

<img src="gambar.jpg" alt="Deskripsi Gambar">

2. <script>: Atribut “src” digunakan untuk menentukan URL atau jalur file skrip JavaScript yang akan dimuat dan dijalankan oleh browser. Misalnya:

<script src="skrip.js"></script>

3. <iframe>: Atribut “src” digunakan untuk menentukan URL atau jalur file halaman web yang akan ditampilkan di dalam elemen iframe. Misalnya:

<iframe src="halaman.html"></iframe>

Keuntungan Menggunakan src dalam Pengembangan Web

Penggunaan atribut “src” sangat penting dalam pengembangan web dengan beberapa alasan berikut:

Baca Juga:  PT CMB: Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Anda

1. Modularitas: Dengan menggunakan “src”, kita dapat memisahkan sumber daya seperti gambar dan skrip JavaScript ke file terpisah. Hal ini memudahkan kita untuk mengelola dan memperbarui sumber daya secara terpisah, tanpa harus mengubah struktur halaman web utama.

2. Pengoptimalan Kinerja: Menggunakan “src” memungkinkan browser untuk memuat sumber daya secara paralel, meningkatkan kecepatan dan kinerja halaman web. Browser dapat memuat sumber daya seperti gambar dan skrip JavaScript secara bersamaan, sehingga pengguna dapat melihat halaman web lebih cepat.

3. Dukungan Keterbacaan dan Aksesibilitas: Atribut “src” juga membantu meningkatkan keterbacaan dan aksesibilitas halaman web. Dengan menentukan deskripsi alternatif atau teks pengganti yang sesuai melalui atribut “alt”, pengguna yang memiliki keterbatasan visual masih dapat memahami konten gambar.

Perbedaan antara src dan href

Mungkin Anda juga sering mendengar tentang atribut “href” dalam pengembangan web. Bagaimana perbedaan antara “src” dan “href”?

Pada dasarnya, perbedaan utama antara kedua atribut ini adalah fungsi dan elemen HTML yang menggunakannya.

Baca Juga:  Rekayasa Teknologi Diciptakan Manusia dengan Tujuan

“src” digunakan untuk menentukan URL atau jalur file sumber daya yang akan dimuat atau ditampilkan dalam elemen seperti <img>, <script>, dan <iframe>.

Sementara itu, “href” digunakan untuk menentukan URL atau jalur file yang akan diikuti oleh elemen seperti <a> (link) dan <link> (stylesheet).

Kesimpulan

Dalam pengembangan web, “src” adalah atribut yang digunakan untuk menentukan lokasi sumber daya yang akan dimuat atau ditampilkan dalam elemen HTML seperti <img>, <script>, dan <iframe>. Penggunaan “src” sangat penting untuk memisahkan sumber daya, meningkatkan kinerja, dan meningkatkan keterbacaan serta aksesibilitas halaman web.

Perbedaan utama antara “src” dan “href” adalah fungsi dan elemen HTML yang menggunakannya. “src” digunakan untuk sumber daya yang akan dimuat atau ditampilkan, sedangkan “href” digunakan untuk menentukan URL atau jalur file yang akan diikuti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *