tambak sulteng

Sulteng akan miliki tambak udang vaname seluas 250 hektar

Diposting pada

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo. Mereka meletakkan batu pertama pembangunan kolam tambak udang vaname terluas pada Sulawesi Tengah. Kolam ini yang terbangun oleh PT.Parigi Aquakultura di Desa Sejoli, Parigi Moutong, Rabu (10/6/2020). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng/am.

Palu (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo, meletakkan batu pertama pembangunan kolam tambak udang vaname di Kabupaten Parigi Moutong, Rabu.

Kolam PT Parigi Aquakultura Prima (PAP) tersebut berada pada Desa Sejoli, Kecamatan Moutong, dengan keseluruhan target seluas 250 hektar.

Kolam tambak tersebut menggunakan teknologi intensif pada setiap kolamnya sehingga diperkirakan akan mampu memproduksi udang vaname sesuai target yakni rata-rata produksi panen mencapai 25 ton per hektare per siklus.

Sulteng Akan Mengembankan Teknologi Intensif

Teknologi intensif merupakan teknologi budidaya yang ditemukan oleh Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah Hasanuddin Atjo.

Edhy Prabowo bersama rombongan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.  Edhy berkesempatan meninjau lokasi pembangunan dan fasilitas dalam budidaya tersebut.

Baca Juga:  Pengaruh Padat Tebar dan Bakteri pada Tambak

Menteri  menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi terhadap pembangunan kolam tambak udang vaname tersebut sehingga diharapkan mampu berkontribusi dalam produksi udang dalam negeri.

Selain itu menteri juga meminta agar perusahaan dapat memberdayakan masyarakat Sejoli.  Untuk bisa bersama-sama dalam pengembangan tambak udang intensif khususnya udang vaname.

“Saya minta masyarakat juga ikut mengembangkan budidaya udang vaname dengan memanfaatkan pinjaman lunak dari perbankan,” katanya.

Sebelum meletakkan batu pertama, Menteri Edhy terlebih dahulu menandatangani prasasti pembangunan. Kemudian menyerahkan secara simbolis bantuan pengembangan perikanan dan kelautan kepada kabupaten Sulawesi Tengah.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan secara ekonomi pembangunan kolam tambak tersebut sangat menjanjikan jika serius.

Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan budidaya tersebut dapat mengangkat pendapatan asli daerah Kabupaten Parigi Moutong Sulteng. Dari sekarang sampai di masa akan datang khususnya bagi perekonomian di Desa Sejoli.

Gubernur mengatakan Udang vaname menguntungkan secara ekonomi. Selain itu kandungan gizi dan nutrisi pada udang vaname juga tinggi. Sehingga dapat meningkatkan imunitas. Hingga tubuh sehingga tidak gampang terserang penyakit.

Baca Juga:  DOC Udang dan Beberapa Istilah Dalam Budidaya Vaname

ia juga berharap dengan konsumsi udang vaname dapat mencegah stunting dan mewujudkan ketahanan pangan.

Gubernur Sulteng juga berharap perusahaan yang mengembangkan budidaya udang vaname tersebut dapat menjadi bapak angkat budidaya udang vaname.  Dengan memberikan edukasi, kesempatan, dan pengalaman dalam mengembangkan usaha budidaya udang rakyat sebagai profesi dan lapangan kerja masyarakat Desa Sejoli dan sekitarnya. Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *