Surat Ali Imran Ayat 185 Beserta Arti dan Tajwidnya

Diposting pada

Pengantar

Surat Ali Imran adalah surat ke-3 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 200 ayat. Ayat 185 dari surat ini memiliki arti dan tajwid yang penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas Ayat 185 dari Surat Ali Imran beserta artinya dan penjelasan tajwidnya.

Ayat 185

“Kullu nafsin dzaiqotul maut, wa innamaa tuwaffawna ujuurakum yauma al qiyamah, faman zuhziha ‘anin naar, wa udkhilal jannah faqad faz, wa mal hayatu al dunya ilaa mataa’ul ghoorur.”

Arti Ayat

Arti dari Ayat 185 Surat Ali Imran adalah: “Setiap jiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat, kamu akan diganjar penuh pembayaran (balasan) yang mutlak. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka sungguh dia telah berhasil. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.”

Baca Juga:  Hewan Huruf Depan T

Penjelasan Tajwid

Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Ayat 185 Surat Ali Imran memiliki beberapa aturan tajwid yang perlu diperhatikan:

1. Tajwid Nun Sukun dan Tanwin

Pada kata “dzaiqotul” terdapat nun sukun ( نْ ) dan tanwin ( ٌ ). Nun sukun dibaca dengan mendengungkan hidung sebentar dan tidak diteruskan ke mulut. Tanwin dibaca dengan memanjangkan suara sesuai dengan harakatnya.

2. Tajwid Mad

Pada kata “maut” terdapat tajwid mad thobi’i (مَدْ طَبِيعِي). Tajwid ini berarti memanjangkan huruf mad selama dua harakat. Pada kata “mawta” juga terdapat tajwid mad thobi’i.

3. Tajwid Nun Mati

Pada kata “waman” terdapat nun mati (نْ ), yaitu nun yang diikuti oleh huruf yang tidak memiliki harakat. Nun ini dibaca dengan mendengungkan hidung sebentar dan tidak diteruskan ke mulut.

4. Tajwid Mim Mati

Pada kata “mim” terdapat mim mati ( مْ ), yaitu mim yang diikuti oleh huruf yang tidak memiliki harakat. Mim ini dibaca dengan bibir ditutup, suara keluar dari hidung.

Baca Juga:  P Balap: Hiburan Seru dan Menegangkan di Indonesia

5. Tajwid Syamsiyah

Pada kata “jannah” terdapat tajwid syamsiyah. Tajwid ini berarti memantulkan suara dengan keras dan jelas pada huruf yang terdapat di kata tersebut.

6. Tajwid Qalqalah

Pada kata “faz” terdapat huruf qalqalah. Huruf ini dibaca dengan getaran yang lembut dan tidak diperpanjang.

Kesimpulan

Ayat 185 dari Surat Ali Imran menyampaikan pesan tentang kehidupan akhirat dan pentingnya memahami ayat suci Al-Qur’an. Dalam pembacaan ayat ini, pemahaman tajwid sangat diperlukan untuk memastikan pengucapan yang benar dan meresapkan makna yang dalam. Semoga artikel ini bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman kita terhadap Al-Qur’an dan meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *