Syarat Membuat Buku Pelaut

Diposting pada

Pendahuluan

Buku pelaut merupakan salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaut. Buku ini berisi informasi dan catatan penting mengenai karir dan pengalaman seorang pelaut. Untuk membuat buku pelaut, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai syarat-syarat tersebut.

Persyaratan Umum

Untuk membuat buku pelaut, terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi. Pertama, calon pelaut harus memiliki sertifikat pelaut yang sesuai dengan posisi yang akan dijalankan. Misalnya, untuk menjadi perwira navigasi, calon pelaut harus memiliki sertifikat perwira navigasi.

Selain itu, calon pelaut juga harus memiliki kesehatan yang baik dan memenuhi persyaratan medis yang ditetapkan oleh otoritas pelayaran. Beberapa persyaratan medis yang umumnya diperlukan termasuk tes penglihatan, pendengaran, dan tes narkoba.

Calon pelaut juga harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai, karena bahasa ini merupakan bahasa komunikasi internasional di kapal-kapal laut.

Persyaratan Dokumen

Untuk membuat buku pelaut, terdapat beberapa dokumen yang harus disiapkan. Pertama, calon pelaut harus memiliki paspor yang masih berlaku. Paspor ini akan digunakan sebagai identitas saat bepergian ke luar negeri.

Baca Juga:  Pantai Dadap: Surga Tersembunyi di Tengah Keindahan Alam Indonesia

Selain itu, calon pelaut juga harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang dikeluarkan oleh otoritas pelayaran. STR ini berfungsi sebagai bukti bahwa calon pelaut telah terdaftar dan diakui sebagai pelaut yang kompeten.

Calon pelaut juga harus melampirkan fotokopi sertifikat pelaut yang dimiliki, serta fotokopi dokumen pendukung lainnya seperti kartu keluarga, ijazah pendidikan terakhir, dan surat pengalaman kerja jika ada.

Persyaratan Pendidikan dan Pelatihan

Untuk menjadi seorang pelaut, calon pelaut harus memiliki pendidikan dan pelatihan yang memadai. Setiap posisi di kapal membutuhkan tingkat pendidikan dan pelatihan yang berbeda-beda.

Calon perwira navigasi atau perwira mesin harus memiliki pendidikan di bidang kelautan atau teknik mesin laut. Mereka juga harus mengikuti pelatihan praktis di kapal selama beberapa bulan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik.

Bagi calon pelaut yang ingin menjadi ABK (Anak Buah Kapal), mereka harus mengikuti pelatihan dasar kelautan yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan atau otoritas pelayaran yang terakreditasi.

Persyaratan Kesehatan

Kesehatan yang baik sangat penting bagi seorang pelaut. Calon pelaut harus menjalani pemeriksaan kesehatan yang lengkap dan memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh otoritas pelayaran.

Beberapa persyaratan kesehatan yang umumnya diperlukan termasuk memiliki penglihatan yang baik, tidak memiliki gangguan pendengaran, tidak memiliki riwayat penyakit serius, dan bebas dari penggunaan narkoba.

Baca Juga:  Es Teh Indonesia Harga: Menikmati Segarnya Minuman Khas Indonesia

Pemeriksaan kesehatan ini biasanya dilakukan oleh dokter yang telah ditunjuk oleh otoritas pelayaran. Hasil pemeriksaan kesehatan ini akan digunakan sebagai salah satu syarat untuk membuat buku pelaut.

Persyaratan Keamanan

Keamanan juga menjadi salah satu faktor penting dalam membuat buku pelaut. Calon pelaut harus melengkapi persyaratan keamanan yang ditetapkan oleh otoritas pelayaran.

Beberapa persyaratan keamanan yang umumnya diperlukan termasuk mengikuti pelatihan keamanan di kapal, memiliki sertifikat keamanan, dan mengikuti tes kecakapan berenang.

Pelatihan keamanan di kapal meliputi pembelajaran mengenai prosedur evakuasi, penggunaan alat pemadam kebakaran, dan tindakan darurat lainnya yang harus diikuti oleh semua pelaut.

Kesimpulan

Membuat buku pelaut tidaklah mudah dan memerlukan pemenuhan syarat-syarat yang ketat. Persyaratan umum, dokumen, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, serta keamanan harus dipenuhi dengan baik. Dengan memenuhi semua persyaratan ini, calon pelaut akan dapat membuat buku pelaut dan melanjutkan karir mereka di dunia kelautan. Penting bagi calon pelaut untuk selalu mengikuti perkembangan persyaratan dan regulasi terkini agar bisa memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh otoritas pelayaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *