Takalar akan menjadi pusat percontohan pengembangan udang vaname di wilayah Indonesia Timur dan tingkat nasional. Daerah ini merupakan sebuah kabupaten yang berada di ujung selatan dan masuk zona Provinsi Sulawesi-Selatan.
Rencana ini terungkap dalam Rapat kerja teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Perikanan Tahun 2021. Rapat ini terhadiri langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, di Jakarta, Selasa 6 April 2021.
Bupati Takalar Syamsari didampingi kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Iskandar Adam menandatangi langsung nota kesepakatan dengan Dirjen Perikanan Budidaya terkait cluster tambak udang tersebut.
Di Indonesia Timur, Kabupaten ini terpilih untuk pengembangan. Selain itu, ada juga Aceh Tamiang, Pemalang, Kutai kartanegara, dan Sumbawa.
Sebab Takalar Terpilih
“Takalar menjadi salah satu kabupaten terpilih karena mempunyai potensi budidaya perikanan yang cukup besar. Kabupaten ini mampu menjadi percontohan pada bidang pengembangan tambak udang, terkhusus udang vaname,”. Kata Kadis Perikanan dan Kelautan Iskandar Adam.
Seperti kita ketahui, salah satu produk hasil laut unggulan selain telur ikan dan rumput laut, yakni udang vaname. Udang vaname ini fokus budidaya oleh pemerintah bersama dengan masyarakat. Kedepan dengan pengembangan ini mengharaokan masyarakat sekitar akan menjadi lebih teredukasi lagi. Khususnya tentang budidaya udang vaname.
Dalam beberapa tahun terakhir, budidaya udang vaname memang cukup meningkat pada kabupaten ini. Banyak tambak intensive maupun tradisional bermunculan. Bukan karena apa, tapi karena memang potensi budidaya udang pada daerah ini sangat baik./terkini.id