Pendahuluan
Tanaman hias semakin populer di kalangan pecinta alam dan penghuni rumah. Salah satu tanaman hias yang terkenal adalah lidah mertua, yang juga dikenal dengan nama tanaman hias sansevieria. Lidah mertua merupakan tanaman yang populer karena tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal dan perawatan yang mudah. Namun, tahukah Anda bahwa lidah mertua juga memiliki nama lain yang tidak kalah menarik?
Lidah Mertua (Sansevieria)
Tanaman lidah mertua atau sansevieria adalah tanaman hias yang berasal dari daerah tropis dan subtropis di Afrika dan Asia. Lidah mertua memiliki daun yang tebal, tegak, dan berbentuk pedang. Daunnya memiliki warna hijau gelap dengan pola berwarna kuning atau putih. Lidah mertua dikenal memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen pada malam hari, menjadikannya tanaman yang ideal untuk diletakkan di dalam kamar tidur.
Tanaman Lidah Mertua dengan Nama Lain
Selain dikenal dengan nama lidah mertua atau sansevieria, tanaman ini juga memiliki beberapa nama lain yang menarik. Beberapa di antaranya adalah:
1. Lidah Ibu Mertua
Nama ini mungkin terdengar sedikit lucu, namun tak dapat dipungkiri bahwa bentuk daun lidah mertua menyerupai lidah yang panjang. Oleh karena itu, tanaman ini juga dikenal dengan nama lidah ibu mertua. Nama ini sering digunakan secara populer dan mencerminkan bentuk daun yang memanjang dan tegak.
2. Lidah Buaya
Tidak hanya lidah mertua, tanaman ini juga dikenal dengan nama lidah buaya. Nama ini merujuk pada bentuk daunnya yang menyerupai lidah buaya. Lidah buaya merupakan tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti kekeringan, sehingga cocok untuk ditanam di dalam ruangan yang jarang terkena sinar matahari.
3. Snake Plant
Salah satu nama lain untuk lidah mertua adalah snake plant. Nama ini berasal dari bahasa Inggris yang berarti tanaman ular. Nama ini merujuk pada pola garis-garis pada daun lidah mertua yang menyerupai kulit ular. Nama snake plant sering digunakan di kalangan pecinta tanaman di berbagai negara.
4. Mother-in-Law’s Tongue
Selain itu, lidah mertua juga dikenal dengan nama mother-in-law’s tongue. Nama ini berasal dari bahasa Inggris yang berarti lidah ibu mertua. Nama ini juga mengacu pada bentuk daun yang menyerupai lidah dan sering dihubungkan dengan istilah yang menggambarkan hubungan yang sulit antara ibu mertua dan menantu.
Manfaat Tanaman Lidah Mertua
Lidah mertua atau sansevieria bukan hanya memiliki nama-nama yang unik, tetapi juga memiliki manfaat yang bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan. Beberapa manfaat tanaman lidah mertua antara lain:
1. Membersihkan Udara
Tanaman lidah mertua memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dengan menyerap senyawa kimia berbahaya seperti formaldehida, xylene, dan toluene. Senyawa-senyawa ini dapat ditemukan dalam bahan bangunan, cat, dan peralatan elektronik di dalam rumah. Dengan menempatkan lidah mertua di dalam ruangan, udara di sekitar akan menjadi lebih bersih dan sehat untuk dihirup.
2. Menghasilkan Oksigen
Seperti disebutkan sebelumnya, lidah mertua memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen pada malam hari. Hal ini berbeda dengan kebanyakan tanaman lainnya yang hanya menghasilkan oksigen pada siang hari. Oleh karena itu, lidah mertua adalah pilihan yang baik untuk diletakkan di dalam kamar tidur karena dapat meningkatkan kualitas udara saat Anda tidur.
3. Menyegarkan Udara
Tidak hanya membersihkan udara, lidah mertua juga dapat menyegarkan udara di sekitarnya. Tanaman ini dapat menyerap zat-zat yang dapat menghasilkan bau tidak sedap, seperti amonia dan benzene. Dengan menempatkan lidah mertua di ruangan, Anda dapat merasakan udara yang lebih segar dan bersih.
Perawatan Tanaman Lidah Mertua
Lidah mertua adalah tanaman yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal dan perawatan yang minimal. Beberapa tips perawatan tanaman lidah mertua antara lain:
1. Pencahayaan
Lidah mertua dapat bertahan di berbagai tingkat pencahayaan, mulai dari sinar matahari langsung hingga cahaya redup. Namun, disarankan untuk menempatkannya di tempat yang mendapatkan cahaya yang cukup, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. Terlalu banyak sinar matahari dapat membuat daun lidah mertua menjadi kering dan terbakar.
2. Penyiraman
Perawatan lidah mertua juga termasuk penyiraman yang minimal. Tanaman ini dapat bertahan dalam kondisi kekeringan, jadi sebaiknya tidak terlalu sering disiram. Biarkan tanah di dalam pot mengering sepenuhnya sebelum melakukan penyiraman ulang. Pastikan juga tidak ada genangan air di dalam pot, karena dapat menyebabkan akar tanaman membusuk.
3. Kelembapan
Lidah mertua dapat bertahan dalam kelembapan yang rendah, membuatnya cocok untuk diletakkan di dalam ruangan ber-AC atau di daerah dengan iklim kering. Namun, jika udara terlalu kering, Anda dapat menyemprotkan air ke daun lidah mertua secara berkala untuk menjaga kelembapan.
Kesimpulan
Tanaman lidah mertua atau sansevieria merupakan tanaman hias yang populer dan memiliki kemampuan membersihkan udara, menghasilkan oksigen pada malam hari, dan menyegarkan udara di sekitarnya. Selain dikenal dengan nama lidah mertua, tanaman ini juga memiliki nama lain yang menarik seperti lidah ibu mertua, lidah buaya, snake plant, dan mother-in-law’s tongue. Perawatan lidah mertua sangatlah mudah, dengan memperhatikan pencahayaan, penyiraman, dan kelembapan yang tepat. Jadi, jika Anda mencari tanaman hias yang indah dan mudah perawatannya, lidah mertua bisa menjadi pilihan yang tepat.