Tempe Benguk, juga dikenal sebagai tempe gembus, adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari biji benguk yang difermentasi. Meskipun tempe dari kedelai lebih populer di Indonesia, tempe benguk juga memiliki sejarah panjang dan manfaat yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai asal-usul tempe benguk dan mengapa makanan ini layak untuk dijadikan bagian dari pola makan sehat Anda.
1. Asal-Usul Tempe Benguk
Tempe benguk pertama kali ditemukan di Jawa Tengah, Indonesia. Biji benguk, atau dikenal juga sebagai biji gembus, berasal dari tumbuhan bernama Cyperus rotundus. Tumbuhan ini memiliki umbi yang tumbuh di bawah tanah dan sering ditemukan di berbagai daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Pada awalnya, biji benguk digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan dan peradangan. Namun, pada abad ke-19, orang-orang Indonesia mulai mengolah biji benguk menjadi makanan yang enak dan bergizi, yaitu tempe benguk. Proses fermentasi biji benguk ini menghasilkan tekstur yang lezat dan aroma yang khas.
2. Proses Pembuatan Tempe Benguk
Proses pembuatan tempe benguk mirip dengan pembuatan tempe kedelai. Biji benguk direndam dalam air selama beberapa jam untuk menghilangkan lapisan kulit kerasnya. Setelah itu, biji benguk dikukus hingga matang dan kemudian digiling menjadi bubur. Bubur ini kemudian dicampur dengan ragi tempe atau ragi tape, yang akan memulai proses fermentasi.
Setelah dicampur dengan ragi, bubur biji benguk yang sudah difermentasi ini dibiarkan selama 24-48 jam untuk menghasilkan tempe benguk yang matang. Selama proses fermentasi ini, bakteri dan ragi akan mengubah karbohidrat dalam biji benguk menjadi asam laktat, sehingga menghasilkan tekstur yang kental dan kandungan gizi yang tinggi.
3. Kandungan Gizi Tempe Benguk
Tempe benguk mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tempe benguk kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral. Selain itu, tempe benguk juga mengandung banyak antioksidan, seperti polifenol, yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
Protein dalam tempe benguk sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Serat dalam tempe benguk dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tempe benguk juga mengandung zat besi, kalsium, fosfor, dan vitamin B kompleks, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.
4. Manfaat Kesehatan Tempe Benguk
Tempe benguk memiliki beragam manfaat kesehatan yang membuatnya layak untuk dijadikan bagian dari pola makan sehat Anda. Beberapa manfaat kesehatan tempe benguk antara lain:
a. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Kandungan serat dan antioksidan dalam tempe benguk dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah penyakit jantung.
b. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Serat dalam tempe benguk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit, dan meningkatkan fungsi usus.
c. Membantu Pemulihan Pasca Olahraga: Kandungan protein dalam tempe benguk membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak setelah olahraga intensif.
d. Menjaga Kesehatan Tulang: Tempe benguk kaya akan kalsium, fosfor, dan zat besi, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
5. Penutup
Tempe benguk, makanan tradisional Indonesia yang berasal dari biji benguk, adalah pilihan makanan yang sehat dan lezat. Dengan kandungan gizi yang tinggi dan berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya, tempe benguk pantas untuk dijadikan bagian dari pola makan sehari-hari Anda. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tempe benguk dan nikmati manfaatnya yang luar biasa!