Tokoh Teori Fungsional Perubahan Sosial

Diposting pada

Pendahuluan

Perubahan sosial adalah fenomena yang terjadi di masyarakat seiring dengan perkembangan zaman. Tokoh teori fungsional perubahan sosial merupakan para ahli yang mempelajari dan menjelaskan perubahan sosial dari perspektif fungsionalisme. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat dengan beberapa tokoh penting dalam teori fungsional perubahan sosial.

Emile Durkheim

Emile Durkheim adalah salah satu tokoh utama dalam teori fungsionalisme. Ia meyakini bahwa perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari integrasi sosial yang kuat. Durkheim berpendapat bahwa masyarakat yang memiliki tingkat integrasi sosial yang tinggi cenderung memiliki stabilitas yang lebih tinggi, sedangkan masyarakat yang memiliki integrasi sosial yang rendah akan mengalami perubahan sosial yang lebih besar.

Robert K. Merton

Robert K. Merton adalah seorang sosiolog Amerika yang mengembangkan teori fungsionalisme struktural. Ia mempelajari perubahan sosial dengan pendekatan struktural-fungsional, yaitu memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari berbagai struktur dan fungsi. Merton menekankan bahwa perubahan sosial dapat terjadi karena adanya disfungsi dalam masyarakat, di mana suatu struktur atau fungsi tidak lagi efektif atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:  Middle dalam Kerja: Pentingnya Peran Tengah dalam Dunia Kerja

Talcott Parsons

Talcott Parsons adalah seorang sosiolog Amerika yang juga berkontribusi dalam teori fungsionalisme. Parsons memandang perubahan sosial sebagai hasil dari evolusi sistem sosial. Ia mengemukakan bahwa masyarakat mengalami perubahan sosial karena adanya tekanan dari lingkungan eksternal dan perubahan dalam nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat itu sendiri. Parsons juga menekankan pentingnya fungsi-fungsi sosial dalam mempertahankan stabilitas masyarakat.

Niklas Luhmann

Niklas Luhmann adalah seorang sosiolog Jerman yang mengembangkan teori sistem sosial. Ia berpendapat bahwa perubahan sosial terjadi karena adanya kompleksitas dalam masyarakat yang semakin meningkat. Luhmann menyatakan bahwa masyarakat modern cenderung mengalami perubahan sosial yang lebih cepat dan kompleks dibandingkan dengan masyarakat tradisional. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dalam menjaga stabilitas sosial.

Kesimpulan

Dalam teori fungsional perubahan sosial, terdapat beberapa tokoh penting yang mempelajari dan menjelaskan perubahan sosial dari perspektif fungsionalisme. Emile Durkheim, Robert K. Merton, Talcott Parsons, dan Niklas Luhmann adalah beberapa tokoh yang memberikan kontribusi besar dalam pemahaman kita tentang perubahan sosial. Dengan mempelajari pandangan-pandangan mereka, kita dapat lebih memahami bagaimana perubahan sosial terjadi dalam masyarakat dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi stabilitas dan evolusi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *