Pendahuluan
Al-Qur’an, kitab suci bagi umat Islam, mengandung banyak pengetahuan dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Salah satu topik menarik yang dibahas dalam Al-Qur’an adalah mengenai umur dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang Al-Qur’an katakan tentang umur dunia dan maknanya bagi umat manusia.
Penciptaan Dunia
Al-Qur’an mengajarkan bahwa Allah SWT adalah pencipta langit dan bumi serta segala isinya. Dalam surah Al-A’raf (7:54), Allah berfirman, “Sesungguhnya, Tuhanmu adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy.”
Dalam konteks ini, “enam masa” dapat diartikan sebagai enam tahap atau periode tertentu dalam penciptaan dunia. Namun, Al-Qur’an tidak memberikan informasi spesifik mengenai durasi setiap masa tersebut.
Umur Dunia Menurut Al-Qur’an
Terkait umur dunia, Al-Qur’an menyebutkan beberapa petunjuk dan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa dunia akan berakhir pada suatu waktu yang telah ditentukan oleh Allah. Salah satu tanda penting tersebut adalah datangnya hari kiamat.
Al-Qur’an menjelaskan bahwa tidak ada yang mengetahui dengan pasti kapan terjadinya kiamat, termasuk umur dunia. Dalam surah Al-A’raf (7:187), Allah berfirman, “Mereka bertanya kepadamu tentang hari kiamat, kapan terjadinya? Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Tuhanku. Tidak ada yang dapat meneranginya (tentang waktu yang pasti), kecuali Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya) terhadap langit dan bumi.”
Dari ayat ini, dapat disimpulkan bahwa hanya Allah yang mengetahui umur dunia dan kapan kiamat akan terjadi. Manusia tidak memiliki pengetahuan yang pasti mengenai hal ini.
Pesan Moral
Pembahasan mengenai umur dunia dalam Al-Qur’an memberikan pesan moral yang penting bagi umat manusia. Meskipun kita tidak mengetahui secara pasti kapan dunia akan berakhir, kita harus selalu siap menghadapinya.
Al-Qur’an mengajarkan pentingnya persiapan diri untuk menghadapi hari kiamat. Allah berfirman dalam surah Al-Asr (103:1-3), “Demi masa! Sesungguhnya, manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati untuk kebenaran, dan saling menasehati untuk kesabaran.”
Pesan moral ini mengingatkan kita untuk hidup dengan penuh kebajikan, beriman kepada Allah, dan beramal shalih. Kita harus saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, serta menghindari perbuatan-perbuatan yang buruk. Dengan demikian, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi akhirat dengan baik.
Kesimpulan
Al-Qur’an menyajikan pandangan yang unik dan mendalam mengenai umur dunia. Meskipun tidak memberikan informasi spesifik mengenai durasi umur dunia, Al-Qur’an menekankan pentingnya persiapan diri untuk menghadapi hari kiamat.
Sebagai umat manusia, kita harus hidup dengan penuh kebajikan, beriman kepada Allah, dan beramal shalih. Kita harus saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran serta menjauhi perbuatan-perbuatan yang buruk. Dengan cara ini, kita dapat mempersiapkan diri kita untuk menghadapi akhirat dengan baik.