Yang Bukan Besaran Pokok Adalah

Diposting pada

Pengertian Besaran Pokok

Besaran pokok adalah suatu konsep dalam fisika yang digunakan untuk mengukur atau menggambarkan fenomena alam yang dapat diamati dan diukur. Besaran pokok ini merupakan dasar dari sistem pengukuran internasional yang disebut Sistem Satuan Internasional (SI). Beberapa contoh besaran pokok adalah panjang, massa, waktu, suhu, dan banyak lagi.

Yang Bukan Besaran Pokok

Di samping besaran pokok, ada juga yang disebut dengan besaran turunan. Besaran turunan adalah besaran yang didapatkan dari kombinasi atau perhitungan dari besaran pokok. Dalam fisika, terdapat banyak besaran turunan yang digunakan untuk menggambarkan fenomena alam yang lebih kompleks.

Contoh Besaran Turunan

Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan yang tidak termasuk dalam besaran pokok:

1. Kecepatan

Kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari perbandingan antara perpindahan suatu benda dengan waktu yang ditempuh. Kecepatan dapat dihitung dengan rumus v = Δs/Δt, di mana v adalah kecepatan, Δs adalah perpindahan, dan Δt adalah waktu.

Baca Juga:  Daftar Tema Vivo Gratis

2. Percepatan

Percepatan adalah besaran turunan yang menggambarkan perubahan kecepatan suatu benda dalam interval waktu tertentu. Percepatan dapat dihitung dengan rumus a = Δv/Δt, di mana a adalah percepatan, Δv adalah perubahan kecepatan, dan Δt adalah waktu.

3. Daya

Daya adalah besaran turunan yang menggambarkan seberapa cepat suatu pekerjaan dilakukan atau energi yang digunakan per satuan waktu. Daya dapat dihitung dengan rumus P = W/t, di mana P adalah daya, W adalah pekerjaan, dan t adalah waktu.

4. Frekuensi

Frekuensi adalah besaran turunan yang menggambarkan jumlah kali suatu peristiwa terjadi dalam interval waktu tertentu. Frekuensi dapat dihitung dengan rumus f = 1/T, di mana f adalah frekuensi dan T adalah periode.

5. Gaya

Gaya adalah besaran turunan yang menggambarkan pengaruh suatu benda terhadap benda lain yang menyebabkan perubahan kecepatan atau perubahan bentuk. Gaya dapat dihitung dengan rumus F = m.a, di mana F adalah gaya, m adalah massa, dan a adalah percepatan.

6. Tekanan

Tekanan adalah besaran turunan yang menggambarkan distribusi gaya per satuan luas pada suatu benda. Tekanan dapat dihitung dengan rumus P = F/A, di mana P adalah tekanan, F adalah gaya, dan A adalah luas.

Baca Juga:  Minecraft Java Edition: Download APK dan Nikmati Petualangan Tak Terbatas

7. Momentum

Momentum adalah besaran turunan yang menggambarkan jumlah gerakan suatu benda. Momentum dapat dihitung dengan rumus p = m.v, di mana p adalah momentum, m adalah massa, dan v adalah kecepatan.

Kesimpulan

Besaran turunan adalah besaran yang didapatkan dari kombinasi atau perhitungan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan yang sering digunakan dalam fisika adalah kecepatan, percepatan, daya, frekuensi, gaya, tekanan, dan momentum. Dalam dunia fisika, besaran turunan ini sangat penting untuk menggambarkan fenomena alam yang lebih kompleks. Namun, perlu diingat bahwa besaran turunan ini bukanlah besaran pokok dalam Sistem Satuan Internasional (SI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *