Yang Bukan Tugas Rasul di Bawah Ini Adalah

Diposting pada

Pendahuluan

Rasul adalah utusan Allah yang dipilih untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Mereka memiliki tugas penting dalam menyebarkan agama dan membimbing umat dalam menjalankan ajaran-Nya. Namun, ada beberapa hal yang bukan menjadi tugas utama para rasul. Artikel ini akan membahas beberapa hal yang bukan menjadi tugas rasul.

Menghakimi Umat

Tugas rasul adalah menyampaikan wahyu dan petunjuk Allah, bukan untuk menghakimi umat. Rasul tidak diberi wewenang untuk memutuskan hukum atau menghukum pelaku kejahatan. Tugas ini lebih sesuai dilakukan oleh para ulama dan sistem peradilan yang ada dalam masyarakat.

Mengatur Urusan Dunia

Rasul tidak bertugas untuk mengatur urusan dunia seperti politik, ekonomi, atau hal-hal duniawi lainnya. Tugas mereka adalah menyampaikan ajaran agama dan membimbing umat dalam menjalankan ajaran tersebut. Meskipun ada beberapa rasul yang juga menjadi pemimpin politik seperti Nabi Muhammad SAW, tetapi tugas ini lebih merupakan pilihan dan kebutuhan khusus pada saat itu.

Baca Juga:  Embat Adalah: Keindahan Alam yang Menakjubkan di Indonesia

Menjamin Kesejahteraan Materi Umat

Rasul tidak bertugas untuk menjamin kesejahteraan materi umat. Mereka tidak memiliki kewajiban untuk memberikan kekayaan atau harta kepada umat. Tugas mereka adalah memberikan petunjuk dan bimbingan spiritual agar umat dapat mencapai kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.

Memberikan Ramalan Masa Depan

Tugas rasul adalah menyampaikan wahyu dan petunjuk Allah yang berlaku untuk masa kini dan masa depan. Namun, mereka tidak diberi kemampuan untuk memberikan ramalan tentang masa depan secara rinci. Rasul tidak dapat memberitahu dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk hal-hal seperti bencana alam atau kejadian-kejadian yang spesifik.

Menciptakan Keajaiban

Rasul memiliki mukjizat, yaitu tanda-tanda keajaiban yang diberikan oleh Allah sebagai bukti keaslian tugas mereka. Namun, rasul tidak bertugas untuk menciptakan keajaiban sesuai dengan keinginan atau permintaan umat. Keajaiban yang terjadi merupakan kemurahan Allah semata dan bukan hasil dari kehendak atau kemampuan rasul.

Menggantikan Peran Allah

Rasul tidak bertugas untuk menggantikan peran Allah atau menjadi objek penyembahan. Mereka adalah hamba Allah yang dipilih untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Rasul tidak boleh disembah atau dianggap sebagai tuhan.

Baca Juga:  Libanonpools: Tempat Berenang yang Menyenangkan di Libanon

Menentukan Takdir Individu

Tugas rasul adalah memberikan petunjuk dan bimbingan kepada umat. Namun, mereka tidak memiliki kewenangan untuk menentukan takdir individu. Takdir ditentukan oleh Allah sendiri berdasarkan amal perbuatan dan kehendak-Nya. Rasul hanya menyampaikan ajaran tentang bagaimana umat dapat mencapai keberuntungan di dunia dan akhirat.

Kesimpulan

Adapun yang bukan tugas rasul di bawah ini adalah menghakimi umat, mengatur urusan dunia, menjamin kesejahteraan materi umat, memberikan ramalan masa depan, menciptakan keajaiban, menggantikan peran Allah, dan menentukan takdir individu. Rasul adalah utusan Allah yang memiliki tugas penting dalam menyampaikan wahyu-Nya dan membimbing umat dalam menjalankan ajaran agama. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami peran dan tugas rasul dalam agama Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *